- Get link
- Other Apps
- Get link
- Other Apps
Kata editing dalam bahasa Indonesia adalah
serapan dari Ingris. Editing berasal dari bahasa Latin editus yang artinya
‘menyajikan kembali’. Sedangkan audio adalah suara atau bunyi yang dihasilkan
oleh getaran suatu benda. Jadi, dapat disimpulkan bahwa audio adalah menyajikan suara atau bunyi yang
baru. Audio ini nantinya dapat kita manfaatkan sebagai backsound, musik, atau
berbagai hal lainnya.
Dalam editing audio, ada beberapa tahap yang
harus diperhatikan. Hal ini sangatlah penting dalam pengetahuan awal kita
ketika ingin melakukan editing. Tahap-tahap tersebut antara lain :
1. Pemilihan
nada.
Pada tahapan ini, kita harus menentukan nada
yang akan kita buat untuk menghasilkan audio. Kita dapat membuat konsep
terlebih dahulu pada kertas untuk mempermudah proses editing.
2. Editing.
Pada tahap ini, kita bisa memulai membuat
rangkaian nada menggunakan software. Disini kita dapat mulai menulis audio yang
akan kita buat.
3. Mixing.
Tahap ini merupakan tahapan pencampuran
suara-suara sesuai dengan suara yang diinginkan. Disini kita dapat memilih berbagai
instrumen sebagai pelengkap rangkaian nada utama yang telah kita buat.
4. Transfering.
Tahap ini merupakan tahapan untuk memindahkan
suara hasil mixing ke media penyimpanan.
Editing audio terasa sangat menyenangkan karena
setiap irama yang keluar seakan menjadi alunan musik. Tapi dalam proses editing,
kita dituntut untuk benar-benar jeli, sekecil apapun suara yang kita hasilkan harus
dapat didengar. Intinya, jangan sampai ada suara sumbang ataupun noise (si
pengganggu). Bukan hanya itu saja, tapi kunci utamanya adalah memiliki software
editing yang bagus atau sekirannya mendukung. Gunakanlah software yang simple
tapi fiturnya banyak Berikut ini adalah beberapa software editing audio yang
dapat digunakan.
1. Guitar
Pro
Guitar Pro adalah editor multitrack dari
tablature gitar dan bass dan skor musik , memiliki built-in MIDI -editor,
plotter chord, pemain, metronom, dan alat lainnya untuk musisi. Ini memiliki
versi untuk Windows dan Mac OS X (hanya prosesor Intel) dan ditulis oleh
perusahaan Perancis Arobas Music.
Ada lima rilis utama publik yang populer dari
perangkat lunak: versi 3–7. Guitar Pro pada awalnya dirancang sebagai editor
tablature, tetapi sekarang berkembang untuk alat musik selain gitar. Kelemahan
software ini adalah formatnya MIDI, sehingga harus di convert dahulu ke MP3.
2. Adobe
Audition
Sudah tidak dapat diragukan lagi, produk-produk
software besutan Adobe sangat sering menjadi standar atau software wajib bagi
para individu yang menggeluti berbagai bidang kreatif. Salah satu contohnya
adalah Adobe Audition.
Adobe Audition pada awalnya dikenal sebagai
musik editor sederhana bernama Cool Edit Pro. Adobe Audition ditujukan bagi
para profesional untuk menciptakan karya-karya musik melalui berbagai fitur
yang ditawarkan. Adobe Audition menganut sistem multi-track studio recording
sera membawa antarmuka yang bersih dan mudah dipahami.
Namun seperti produk Adobe lainnya, Audition
bukanlah freeware atau program yang gratis. Untuk menikmati semua fiturnya,
Kamu diwajibkan untuk membeli lisensi yang harganya bisa dibilang tidak murah.
Nah, itulah 2 software untuk editing video.
Teruslah belajar agar hasilnya lebih maksimal. Happy trying guys!
Comments
Post a Comment