6 CARA MENGHINDARI CYBERCRIME

 

Pada era 4.0 saat ini, teknologi tidak dapat lagi dipisahkan dengan kehidupan manusia. Sekarang ini trend penggunaan teknologi di Indonesia semakin berkembang pesat, mulai dari kalangan bawah sampai atas semua sudah terhubung dengan jaringan internet. Dibalik pertumbuhan trend digital yang semakin pesat seperti ini, ada sisi negatifnya akan ikut juga yaitu pertumbuhan kejahatan dunia internet (cybercrime).

 

Apa Itu Cybercrime? Cybercrime adalah tindakan kriminal yang dilakukan dengan media internet untuk mendapatkan keuntungan dari  pihak-pihak lain yang dirugikan. Cybercrime ini umumnya dilakukan oleh oknum yang menguasai dalam bidang IT, sasarannya jelas kepada orang-orang yang masih tergolong awam dalam bidang IT.

 

Berikut ini akan dijelaskan bagaimana cara agar kita terhindar dari cybercrime :

1.       Memproteksi gadget, komputer atau perangkat lain yang digunakan

Proteksi yang dilakukan dapat berupa perlindungan untuk akses ataupun perlindungan terhadap data. Sehingga, orang lain tidak akan sewenang-wenang menggunakan dan melakukan hal-hal yang tidak disukai oleh pemilik perangkat tersebut.

 

2.    Jangan gunakan software bajakan

Banyak sekali nih orang Indonesia yang menggunakan software bajakan dengan alasan lisensi yang terlalu mahal. Namun disadari atau tidak, penggunaan software bajakan membuat perangkat kita lebih rentan terhadap virus. Maka, mulai sekarang gunakanlah software resmi berlisensi. Pasalnya, banyak malware yang tertanam dalam software atau aplikasi bajakan. Jika belum mampu membeli lisensi, kamu bisa memakai software ataupun aplikasi open source yang gratis. Dijamin aman dari terhindar dari virus.

 

3.    Pasang software keamanan yang up to date

Software keamanan ataupun yang biasa kita sebut dengan antivirus ini merupakan hal penting yang tidak boleh dilupakan oleh setiap user. Penting untuk software keamanan selalu terbarui. Hal itu akan menghindari ancaman cybercrime dan virus yang belum terdeteksi dalam versi security software sebelumnya.

 

4.   Menggunakan data encryption

data encryption yang dimaksud misalnya, seperti Wi-Fi Protected Access 2 (WPA2) dan lain-lain pada jaringan lokal seperti LAN atau nirkabel di kantor atau rumah, sehingga komunikasi teks yang jelas nggak bisa disadap dan bisa mencegah akses yang tidak sah.

 

5.    Waspada

Waspada itu sangat perlu, loh. Jangan langsung percaya dengan setiap email, telepon, website dan segala iklan yang bertebaran di internet. Saat ini, banyak pelaku kejahatan yang memanfaatkan internet untuk melancarkan aksinya. Jangan sampai kita tertipu ya. Memang kejahatannya dilakukan di dunia maya, tapi di dunia nyata semua akibatnya tidak bisa di putar balik.

 

6.   Selalu periksa data bank dan data kartu kredit secara teratur

Modus ini marak sekali dilakukan oleh oknum yang tidak bertanggungjawab. Sekarang ini, banyak data transaksi bank dikirim melalui email. Oleh karena itu, tidak ada salahnya untuk memeriksa transaksi secara teratur. Ini dilakukan supaya bisa dengan cepat mengetahui apakah ada transaksi yang tidak benar. Jika menggunakan kartu kredit, bisa langsung menghubungi bank dan memblokirnya. Bisa juga mengajukan keluhan kepada bank supaya transaksi dibatalkan.

 

Itulah 6 cara menghindari cybercrime. Jika kamu merasa telah menjadi korban cybercrime, jangan segan-segan untuk langsung lapor polisi agar kasus tersebut dapat langsung diusut. Semoga bermanfaat.