- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Proses adalah
program yang sedang dieksekusi. Proses dapat juga didefinisikan sebagai unit
kerja terkecil yang secara individu memiliki sumber daya dan dijadwalkan oleh
sistem operasi. Proses berisi instruksi, data, program counter, register
pemroses, stack data, alamat pengiriman dan variabel pendukung lainnya.
Sedangkan manajemen proses adalah suatu cara atau tindakan dalam membagi dan
mengalokasikan program yang akan dieksekusi menjadi tidak berantakan dan
berjalan dengan baik sebagai mana mestinya. Pada manajemen proses, terdapat 7 operasi
yang dilakukan, diantaranya :
1. Pembuatan Proses (Create)
Penciptaan proses dilakukan karena terdapat batch
baru. SO dengan kendali batch job, setelah menciptakan proses baru, kemudian
melanjutkan membaca job selanjutnya. Penciptaan proses melibatkan banyak
aktivitas, yaitu:
2. Penghancuran proses (Destroyed)
Proses penghancuran terjadi karena:
·
Proses mengeksekusi panggilan
layanan SO untuk menandakan bahwa proses telah berjalan secara lengkap.
·
Batas waktu telah terlewati.
·
Proses telah berjalan melebihi
batas waktu total yang dispesifikasikan
·
Memori tidak tersedia.
3. Penundaan Proses (suspend a process)
Penundaan (suspension) adalah operasi penting dan
telah diterapkan dengan beragam cara. Penundaan dapat diinisialisasi oleh
proses itu sendiri atau proses lain. Penundaan biasanya berlangsung singkat dan
sering dilakukan sistem untuk memindahkan proses-proses tertentu guna mereduksi
beban sistem selama beban puncak. Proses yang ditunda (suspended process) tidak
berlanjut sampai proses lain me-resume.
4. Proses Pelanjutan Kembali (resume a process)
Jika sistem berfungsi secara buruk dan mungkin gagal
maka proses-proses dapat di-suspend agar di-resume setelah masalah
diselesaikan. Pemakai yang ragu / khawatir mengenai basil proses dapat
men-suspend proses [bukan membuang (abort) proses]. Saat pemakai yakin proses
akan berfungsi secara benar maka dapat me-resume (melanjutkan kembali di
instruksi saat di-suspend) proses yang di-suspend.
5. Proses Blocked
Pada proses blocked terdapat transisi menjadi
suspendedblocked. Penyelesaian operasi masukan/keluaran bagi proses blocked
mungkin tak pernah terjadi atau dalam waktu tak terdefinisikan sehingga lebih
baik di-suspend agar sumber daya-sumber daya yang dialokasikan untuk proses
tersebut dapat digunakan proses-proses lain.
6. Penjadwalan Proses
Kriteria untuk mengukur dan optimasi kinerja
penjadwalan :
·
Adil (fairness), adalah
proses-proses yang diperlakukan sama, yaitu mendapat jatah waktu pemroses yang sama dan tak ada proses yang
tak kebagian layanan pemroses sehingga mengalami kekurangan waktu.
·
Efisiensi (eficiency), dihitung
dengan perbandingan (rasio) waktu sibuk pemroses.
·
Waktu tanggap (response time)
Waktu tanggap berbeda untuk :
-
Sistem interaktif, yaitu waktu
yang dihabiskan dari saat karakter terakhir dari perintah dimasukkan atau sampai
hasil pertama muncul di layar.
-
Sistem waktu nyata, yaitu waktu
dari saat kejadian (internal atau eksternal) sampai instruksi pertama rutin
layanan yang dimaksud dieksekusi
- Turn around time, yaitu waktu yang dihabiskan dari saat program atau
job mulai masuk ke sistem sampai proses diselesaikan sistem.
- Throughput, yaitu jumlah kerja yang dapat diselesaikan dalam
satu unit waktu.
7. Sinkronisasi
Komunikasi antara proses membutuhkan place by
calls untuk mengirim dan menerima data primitive. Terdapat desain
yang berbeda-beda dalam implementasi setiap primitive. Pengiriman pesan
mungkin dapat diblok (blocking) atau tidak dapat dibloking (nonblocking) – juga
dikenal dengan nama sinkron atau asinkron.
Itulah 7 operasi yang dilakukan oleh
manajemen proses pada sistem operasi. Semoga bermanfaat.
Comments
Post a Comment