- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Sebelum kita membahas mengenai algoritma penjadwalan proses, kita harus mengetahui dahulu apa itu penjadwalan proses. Penjadwalan proses merupakan kumpulan kebijaksanaan dan mekanisme di sistem operasi yang berkaitan dengan urutan kerja yang dilakukan sistem komputer. Proses yang dimaksud merupakan proses pada komputer.
Terdapat banyak algoritma penjadwalan, baik algoritma penjadwalan
nonpreemptive maupun penjadwalan preemptive. Pada artikel ini, akan dijelaskan
algoritma nonpreemptive. Algoritma-algoritma yang menerapkan strategi
nonpreemptive diantaranya :
1. FIFO (First-In, First-Out) atau FCFS (First-Come,
First-Serve)
Penjadwalan
FIFO merupakan :
·
Penjadwalan non preemptive
(run-to-completion)
·
Penjadwalan tidak berprioritas
Penjadwal
FIFO adalah penjadwalan dengan ketentuan-ketentuan paling sederhana, yaitu :
·
Proses-proses diberi jatah waktu
pemroses diurutkan berdasarkan waktu kedatangan proses-proses itu ke sistem.
·
Begitu proses mendapat jatah waktu
pemroses, proses dijalankan sampai selesai
Penjadwalan
ini dikatakan adil dalam arti resmi, tapi dikatakan tidak adil karena proses
yang memerlukan waktu lama membuat proses pendek menunggu. Proses tidak penting
dapat membuat proses penting menjadi menunggu. FIFO jarang digunakan secara
mandiri tapi dikombinasikan dengan skema lain, misalnya keputusan berdasarkan
prioritas proses, sedangkan untuk proses berprioritas sama diputuskan
berdasarkan FIFO.
Berdasarkan
kriteria penilaian penjadwalan :
·
Fairness, penjadwalan FIFO adil
dalam arti resmi
·
Efisiensi, FIFO sangat efisien
dalam penggunaan pemroses
·
Waktu tanggap, penjadwalan sangat
tidak memuaskan karena proses dapat menunggu lama. Tidak cocok untuk sistem
interaktifTurn arround time, penjadwalan FIFO tidak bagus
·
Throughput, penjadwalan FIFO tidak
bagus.
Penjadwalan berprioritas diberikan secara :
·
Prioritas statis (static
priorities), prioritas tak berubah.
keunggulan : Mudah diimplementasikan dan mempunyai overhead relatif kecil
kelemahan : penjadwalan prioritas statis tidak tanggap perubahan
lingkungan yang mungkin menghendaki penyesuaian prioritas
·
Prioritas dinamis (dynamic
priorities), mekanisme menanggapi perubahan lingkungan sistem saat beroperasi di
lingkungan nyata. Prioritas awal yang diberikan ke proses mungkin hanya berumur
pendek. Dalam hal ini sistem dapat menyesuaikan nilai prioritasnya ke nilai
yang lebih tepat sesuai lingkungan.
keunggulan : waktu tanggap sistem yang bagus
kelemahan : implementsi mekanisme prioritas dinamis lebih kompleks dan
mempunyai overhead yang lebih besar dibanding mekanisme prioritas statik.
Algoritma
penjadwalan berprioritas dapat dikombinasikan yaitu dengan mengelompokkan
proses-proses menjadi kelas-kelas prioritas. Penjadwalan berprioritas
diterapkan antar kelas- kelas proses itu. Penjadwlan round-robin atau
penjadwalan FIFO diterapkan pada proses-proses di dalam satu kelas.
2. SJF (Shortest Job First)
Penjadwalan
SJF merupakan :
·
Penjadwalan non preemptive
·
Penjadwalan dapat dikatakan
sebagai berprioritas.
Di SJF, prioritas diasosiasikan dengan masing-masing
proses dan pemroses dialokasikan ke proses dengan prioritas tertinggi.
Proses-proses dengan prioritas yang sama akan dijadwalkan secara FIFO.
Penjadwalan
ini mengasumsikan waktu jalan proses (sampai selesai) atau waktu lamanya proses
diketahui sebelumnya. Mekanisme penjadwlan SJF adalah lebih dulu menjadwalkan
proses dengan waktu jalan terpendek sampai selesai. Setelah proses itu selesai,
maka proses dengan waktu jalan terpendek berikutnya dijadwalkan. Demikian
seterusnya.
Keunggulan :
·
Penjadwalan SJF mempunyai
efisiensi tinggi dan turn arround time rendah.
Kekurangan :
·
Tidak dapat mengetahui ukuran
proses saat proses masuk
·
Proses tidak datang bersamaan
sehingga penetapannya harus dinamis
Untuk
mengetahui ukuran lama proses agar dapat ditetapkan yang terpendek, biasanya
dilakukan dengan cara pendekatan. Pendekatan yang biasa dilakukan adalah dengan
membuat estimasi berdasarkan perilaku historis sistem. Merupakan kajian
teoritis untuk pembandingan dalam pembandingan turn arround time.
Comments
Post a Comment