3 TAHAPAN PEMBUATAN APLIKASI YANG MUDAH



   Untuk membuat sebuah aplikasi, tentunya kita harus membuat sebuah interaksi antara kita sebagai manusia dengan perangkat komputer. Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) atau bisa juga disebut Human-computer interaction (HCI) merupakan sebuah disiplin ilmu yang mempelajari perancangan, implementasi, dan evaluasi sistem komputasi interaktif dan berbagai aspek terkait. IMK pada prinsipnya membuat agar sistem dapat berdialog dengan penggunanya seramah mungkin. Seperti halnya kita yang harus memiliki interaksi yang baik kepada sesama manusia, kita pun harus memiliki interaksi yang baik dengan komputer. Tahapan IMK, diantaranya:

1.    Perancangan
Walaupun kelihatannya sepele, perancangan ini memegang peranan penting juga loh. Dengan membuat perancangan, kamu akan lebih mudah untuk mengganbar. Untuk menggambar, kamu tidak membutuhkan alat khusus kok. Perancangan ini juga memudahkan kamu dalam melakukan modifikasi. Kamu tidak perlu pemrograman untuk memvisualisasikan ide-ide desain baru. Kamu juga tidak perlu melakukan pengkodean, kamu hanya perlu menggambar bingkai gambar seolah-olah kamu menggunakan alat gambar. Nah, perancangan itu ada beberapa tahapan lagi, diantaranya:
  •          Wireframe
Wireframe   merupakan   sketsa antar muka   pengguna     atau user interface (UI). Ini merupakan tahap awal dari perancangan yang memberikan gambaran awal aplikasi yang akan kita  buat.        
  •    Storyboard
Storyboard merupakan penggambaran visual adegan, dialog, dan aksi dalam urutan berurutan.



  •                Wireflow


Wireflow merupakan representasi dari aliran layar, dengan mengumpulkan satu set wireframes terkait mengikuti urutan mereka muncul dalam aliran.


  •               Mockup


Mockup merupakan desain statis menyerupai hasil akhir untuk mewakili suatu produk.


  •            Prototype


Prototype merupakan versi konsep produk yang memungkinkan kita menjelajahi ide-ide dan menunjukkan rencana fitur atau konsep desain keseluruhan kepada pengguna sebelum ke tahapan pengembangan atau implementasi. Disini tombol-tombol yang kita buat sudah bisa di klik. Setelah menyelesaikan tahap prototype, kita bisa lanjut ke tahap implementasi.


2.    Implementasi
Implementasi adalah menerapkan hasil rancangan dari Wireframe, Storyboard, Wireflow, Mockup, dan Prototype ke dalam bentuk aplikasi nyata. Di tahap implementasi ini, kita bisa memilih jenis platform apa yang akan kita terapkan.
  •          Aplikasi Mobile
  •      Aplikasi Desktop
  •        Website



3.    Evaluasi
Tahap terakhir pada perancangan aplikasi adalah evaluasi. Nah, evaluasi ini dibagi menjadi 2 tahapan lagi, yaitu:
  •           Usability


Usability merupakan tingkatan kemampuan antar muka aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah hidup pengguna.
  •            User Experience (UX)


User experience sesuai artinya dalam bahasa indonesia “pengalaman pengguna” adalah pengalaman yang diberikan website atau aplikasi kepada penggunanya agar interaksi yang dilakukan menarik dan menyenangkan. UX ini merupakan faktor yang sangat penting untuk meningkatkan loyalitas pelanggan. Sebaiknya, sebelum kita meluncurkan aplikasi, kita melakukan sebuah riset dulu dengan cara mencoba aplikasi tersebut kepada beberapa pengguna, dan lihat tanggapan mereka. Jika ada kritik, kita bisa memperbaikinya dengan ssegera.

Nah, itulah tahapan pembuatan aplikasi. Memang tidak mudah membuat sebuah aplikasi, tapi jika kita terus belajar, pasti bisa kok. Buat aplikasi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara ya.


Comments