- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Untuk membuat sebuah aplikasi, tentunya kita harus membuat sebuah interaksi antara kita sebagai manusia dengan perangkat komputer. Interaksi Manusia dan Komputer (IMK) atau bisa juga disebut Human-computer interaction (HCI) merupakan sebuah disiplin ilmu yang mempelajari perancangan, implementasi, dan evaluasi sistem komputasi interaktif dan berbagai aspek terkait. IMK pada prinsipnya membuat agar sistem dapat berdialog dengan penggunanya seramah mungkin. Seperti halnya kita yang harus memiliki interaksi yang baik kepada sesama manusia, kita pun harus memiliki interaksi yang baik dengan komputer. Tahapan IMK, diantaranya:
1. Perancangan
Walaupun kelihatannya sepele, perancangan ini memegang
peranan penting juga loh. Dengan membuat perancangan, kamu akan lebih mudah
untuk mengganbar. Untuk menggambar, kamu tidak membutuhkan alat khusus kok.
Perancangan ini juga memudahkan kamu dalam melakukan modifikasi. Kamu tidak
perlu pemrograman untuk memvisualisasikan ide-ide desain baru. Kamu juga tidak
perlu melakukan pengkodean, kamu hanya perlu menggambar bingkai gambar
seolah-olah kamu menggunakan alat gambar. Nah, perancangan itu ada beberapa
tahapan lagi, diantaranya:
- Wireframe
Wireframe merupakan sketsa antar muka pengguna atau user interface (UI). Ini merupakan
tahap awal dari perancangan yang memberikan gambaran awal aplikasi yang akan
kita buat.
- Storyboard
- Wireflow
Wireflow merupakan representasi
dari aliran layar, dengan mengumpulkan satu set wireframes terkait mengikuti
urutan mereka muncul dalam aliran.
- Mockup
- Prototype
Prototype merupakan versi
konsep produk yang memungkinkan kita menjelajahi ide-ide dan menunjukkan
rencana fitur atau konsep desain keseluruhan kepada pengguna sebelum ke tahapan
pengembangan atau implementasi. Disini tombol-tombol yang kita buat sudah bisa
di klik. Setelah menyelesaikan tahap prototype, kita bisa lanjut ke tahap
implementasi.
2. Implementasi
Implementasi adalah menerapkan hasil rancangan dari
Wireframe, Storyboard, Wireflow, Mockup, dan Prototype ke dalam bentuk aplikasi
nyata. Di tahap implementasi ini, kita bisa memilih jenis platform apa yang
akan kita terapkan.
- Aplikasi Mobile
- Aplikasi Desktop
- Website
3. Evaluasi
Tahap terakhir pada perancangan aplikasi adalah
evaluasi. Nah, evaluasi ini dibagi menjadi 2 tahapan lagi, yaitu:
- Usability
Usability merupakan tingkatan
kemampuan antar muka aplikasi yang dapat digunakan untuk mempermudah hidup
pengguna.
- User Experience (UX)
User experience sesuai artinya
dalam bahasa indonesia “pengalaman pengguna” adalah pengalaman yang diberikan
website atau aplikasi kepada penggunanya agar interaksi yang dilakukan menarik
dan menyenangkan. UX ini merupakan faktor yang sangat penting untuk
meningkatkan loyalitas pelanggan. Sebaiknya, sebelum kita meluncurkan aplikasi,
kita melakukan sebuah riset dulu dengan cara mencoba aplikasi tersebut kepada
beberapa pengguna, dan lihat tanggapan mereka. Jika ada kritik, kita bisa
memperbaikinya dengan ssegera.
Nah, itulah tahapan pembuatan aplikasi. Memang tidak
mudah membuat sebuah aplikasi, tapi jika kita terus belajar, pasti bisa kok.
Buat aplikasi yang bermanfaat bagi agama, bangsa, dan negara ya.
Comments
Post a Comment