SEJARAH TEKS YANG TIDAK DIKETAHUI BANYAK ORANG


Menurut KBBI, teks adalah naskah yang berupa kata-kata asli dari pengarang. Dapat juga dimaknai sebagai bahasa lisan yang diimplementasikan dalam bentuk tulisan yang diwujudkan dalam bentuk simbol yang disepakati. Simbol yang disepakati tersebut berupa huruf yang sampai saat ini kita kenal.



Teman-teman pasti bertanya-tanya, ‘kok bisa ada yang namanya tulisan? Siapa sih yang menciptakan tulisan itu pertama kali?’
Perkembangan teks dan simbol yang digunakan untuk komunikasi oleh manusia dimulai sejak 6000 tahun lalu di Lembah Mediterania yang subur di Mesopotamia, Mesir, Sumeria dan Babilonia. Sudah lama sekali bukan?  Statement tersebut dianggap kuat karena ada beberapa bukti yang menguatkan statement tersebut.

• Tanda pertama dibuat menggunakan lumpur yang dibiarkan mengeras di bawah panas matahari
• Hanya anggota penguasa dan biarawan yang diijinkan membaca dan menulis tanda dan tulisan kuno

         Dahulu hanya para bangsawanlah yang dapat membaca dan menulis. Pada saat itu, ilmu pengetahuan belum berkembang pesat seperti sekarang. Mengapa para bangsawan berwibawa dan berpendidikan? Tentunya karena para bangsawan pada saat itu dapat membaca. Kemampuan membaca ini sangat penting loh. Banyak ilmu pengetahuan yang di share kepada orang lain lewat tulisan. Dari buku-buku tersebutlah para bangsawan belajar. Berbeda dengan rakyat jelata, jangankan mendapatkan ilmu pengetahuan, membaca pun tak bisa.

         Saat ini teks dan kemampuan membaca merupakan pintu gerbang untuk memperoleh kekuasaan dan pengetahuan. Sampai muncul peribahasa “Buku itu gudang ilmu”. Ada berbagai fungsi dari teks, diantaranya:

 • Teks digunakan untuk media komunikasi jarak jauh
         Dahulu sebelum ada smartphone, orang sering menggunakan surat sebagai media komunikasinya. Itu pun harus menunggu berbulan-bulan untuk sampai ke tempat tujuan.

•Teks digunakan sebagai media pembelajaran
         Dari dahulu hingga sekarang, banyak filsuf yang membagikan ilmunya dalam bentuk tulisan yang dibukukan. Buku dianggap nsebagai media yang paling efektif sebagai media pembelajaran karena tidak memungkinkan untuk belajar secara lisan jika jaraknya sangat jauh.

Membaca dan menulis merupakan keterampilan yang penting dalam kultur modern. Melalui tulisan, kita dapat meraih gelar doctor. Untuk syarat kelulusan seorang mahasiswa saja harus membuat skripsi. Diharapkan dengan pembuatan skripsi tersebut, mahasiswa dapat berfikir kreatif untuk menemukan inovasi baru. Skripsi tersebut juga diharapkan dapat menjadi tambahan pengetahuan dan dapat menjadi literatur bagi pembacanya.

Segala kemampuan jika dipergunakan untuk sesuatu yang salah, tentu memiliki efek negatif juga. Jika kita kurang memfilter ucapan dan tulisan kita, bisa saja kita tersandung berbagai masalah, misalnya pencemaran nama baik. Tidak sedikit orang loh yang telah tersandung masalah ini hanya karena postingannya di internet. Jadi, kita harus lebih berhati-hati sebelum mengupload atau berbicara sesuatu. Jika kesalahan itu sangat fatal, bisa saja dijatuhi hukuman mati loh.

Itulah sepenggal sejarah teks yang ada hingga sekarang. Semoga bermanfaat.


Comments