UI DESKTOP VS UI MOBILE



User Interface (UI) diambil dari bahasa Inggris, yaitu “user” yang artinya pengguna, dan “interface” yang artinya antarmuka. Jadi, dapat didimpulkan bahwa user interface berarti antarmuka pengguna. Maksudnya adalah bagaimana aplikasi yang kita buat dapat berinteraksi dengan baik dan menarik dengan pengguna aplikasi tersebut.

UI adalah bentuk visual atau tampilan pada website atau aplikasi yang ditujukan pada penggunanya agar ada interaksi didalamnya. Tampilan aplikasi ini haruslah mudah dipahami. Jika kita membuat aplikasi yang sulit untuk dipahami, tentu pengguna tidak akan mau membuang waktunya berlama-lama mempelajari sebuah aplikasi. Selain mudah dipahami, tampilan aplikasi juga haruslah menarik. Mengapa? Karena di era digital ini, berbagai aplikasi sudah menjamur. Hal ini tentunya menyebabkan persaingan antar programmer. Maka dari itu, semakin menarik suatu aplikasi, maka akan semakin banyak pengguna juga yang akan menggunakan aplikasi tersebut.

UI menjadi penghubung langsung antara sistem dengan penggunanya. UI merupakan perpaduan dari elemen grafis dan sistem navigasi. UI efektif untuk membuat fokus pengguna pada objek dan subjek yang dilihat menjadi lebih baik.

UI dapat diimplementasikan pada desktop maupun pada mobile. Berikut ini 4 perbedaan antara UI desktop dengan mobile.

1.       Screen size
Ukuran layar pada desktop tentunya lebih besar daripada ukuran layar pada mobile. Maka dari itu, aplikasi yang dibuat harus disesuaikan.

2.     Interaction
Pada desktop, pengguna menggunakan kursor untuk menekan tombol yang tertera pada aplikasi. Berbeda dengan desktop, pada aplikasi mobile, pengguna menggunakan gesture untuk menekan tombol yang tertera.

3.     Organizing content
   Untuk mengorganisasikan isi pada sebuah aplikasi desktop, programmer cenderung membagi layar desktop menjadi beberapa kolom. Hal ini dikarenakan layar desktop lebar dan memudahkan pengguna agar tidak perlu scroll menggunakan kursor. Sedangkan untuk menyusun isi pada aplikasi mobile, programmer cenderung memanfaatkan fungsi scroll. Ini dikarenakan layar mobile yang kecil dan tidak memungkinkan untuk dibuat kolom seperti halnya pada aplikasi mobile. Tampilan aplikasi mobile ada yang dibuat dalam bentuk portrait, ada pula yang dibuat dalam bentuk landscape.

4.    Functionality
Perbedaan selanjutnya antara aplikasi desktop dan aplikasi mobile adalah dalam hal fungsi. Aplikasi pada desktop dapat dikatakan big task (dapat menyelesaikan pekerjaan lebih banyak dan lebih efektif daripada aplikasi mobile). Aplikasi mobile cenderung lebih ringan, simple, namun praktis. Kepraktisan inilah yang menjadi kelebihan tersendiri dari aplikasi mobile. Dewasa ini, pengguna aplikasi lebih sering menggunakan aplikasi mobile, karena mayoritas orang lebih sering membawa handphone kemanapun. Handphone dinilai lebih praktis daripada laptop yang cenderung lebih besar dan berat untuk dibawa.

Itulah 4 perbedaan aplikasi desktop dan aplikasi mobile. Aplikasi desktop dan aplikasi mobile memiliki kekurangan dan kelebihannya masing-masing. Tinggal kita sesuaikan saja dengan tujuan kita membuat aplikasi tersebut.

Comments