PERBEDAAN SMS BANKING, MOBILE BANKING, DAN INTERNET BANKING SERTA FITUR-FITURNYA

          


Perkembangan teknologi dalam bidang perbankan mengubah cara kita dalam melakukan transaksi. Semakin hari, masyarakat mengurangi aktifitas dalam bertransaksi secara langsung, apalagi dalam masa pandemic sekarang ini yang rentan terhadap penyebaran virus. Sekarang mayoritas masyarakat menggunakan e-money ataupun transaksi seperti sms banking, mobile banking, dan internet banking untuk mengurangi kemungkinan penyebaran virus melalui uang tunai.

Sms banking, mobile banking, dan internet banking merupakan bagian dari e-banking atau electronic banking. Untuk kamu yang belum mengetahui apa perbedaan dari ketiga macam e-banking tersebut, kamu membaca artikel yang tepat. Disini akan kita bahas tuntas apa perbedaan dari ketiga transaksi perbankan tersebut.

 

1.       SMS banking

Seperti namanya, SMS Banking merupakan transaksi yang dilakukan melalui SMS. Setiap Bank memiliki tarif yang berbeda untuk setiap SMS yang dikirimkan. Setiap notifikasi SMS yang masuk ke hp kita, akan memakan pulsa kita. Biaya ini tidak bisa diambil dari kuota SMS gratisan kita ya. Jadi, notifikasi SMS ini pure dari pulsa yang kita miliki. Jadi, kalau ingin tetap mendapatkan notifikasi setiap melakukan transaksi, jangan sampai kehabisan pulsa ya. Terus gimana dong kalau pulsanya kosong? Tenang, kita tidak akan ditagih biaya SMS oleh Bank kok. Hanya saja kita tidak akan mendapatkan notifikasi.

Dibanding dengan layanan lainnya, fitur SMS banking memang yang paling terbatas. Tapi keunggulannya, kita bisa memanfaatkan layanan ini tanpa internet, lho. Jadi, membantu banget nih yang tempat tinggalnya di pelosok ataupun waktu lagi pulang kampung. Fitur pada SMS banking, antara lain:

·      Informasi saldo, mutasi rekening, dan informasi kurs

·      Informasi kartu kredit

·      Transfer dana dan pembayaran

 

2.    Mobile Banking (m-Banking)

Mobile Banking atau yang lazim disebut m-Banking ini  adalah transaksi yang hanya dapat diakses oleh nomor handphone yang telah didaftarkan pada Bank. Seperti namanya, kita hanya bisa mengakses ini melalui handphone. Untuk mengakses m-Banking, kita harus mempunyai kuota internet ya, tidak bisa menggunakan wifi. Jadi, sebelum bertransaksi, pastikan kuota internet kita masih tersedia. Bisa sih mengakses internet kalau masih ada pulsa, tapi kan sayang, tarifnya pasti lebih mahal daripada kita membeli paket internet.

Setelah nomor kita didaftarkan pada Bank. Kita hanya perlu mendownload m-banking di smartphone kita. Lalu, sistem akan mengirimkan OTP ke nomor yang telah didaftarkan. Tinggal kita tuliskan saja OTP nya, kita akan langsung dapat melakukan transaksi melalui aplikasi tersebut. Fitur-fitur pada m-Banking, antara lain:

·      Transfer antar rekening dan antarbank

·      Pembayaran tagihan, seperti tagihan kartu kredit, telepon, internet, dan TV berlangganan

·      Pembelian voucher dan e-commerce

·      Informasi rekening dan kurs

 

3.    Internet Banking (i-Banking)

i-Banking dan m-Banking inilah yang paling membingungkan bagi nasabah. Sering ketuker kan ya? Walaupun sama-sama harus terhubung ke internet, ada beberapa perbedaan dari keduanya. Kalau m-Banking kan hanya bisa diakses melalui nomor handphone yang telah didaftarkan dan harus menggunakan kuota internet pribadi, namun kalau i-Banking ini lebih fleksibel. i-Banking memungkinkan nasabah menggunakan handphone maupun PC untuk mengaksesnya. Selain itu, kita dapat mengakses ini menggunakan kuota internet pribadi maupun wifi. Pasti sampai sini mikir enakan pakai i-Banking dong? Tunggu dulu…

Untuk mengakses m-Banking kita hanya memasukkan OTP satu kali saja ketika kita pertama kali membuka aplikasi tersebut. Namun, jika kita melakukan transaksi melalui i-banking, kita disuguhkan pengamanan berlapis. Untuk melakukan transaksi non-finansial seperti mengecek saldo dan mutasi rekening, kita cukup memasukkan user ID dan password. Namun, untuk perubahan data maupun transaksi finansial seperti transfer dana dan pembayaran, kita perlu menggunakan token yang bisa didapatkan dari bank yang bersangkutan. Token ini berfungsi sebagai otentikasi transaksi. Biasanya sih untuk mendapatkan token ini, kita dikenakan biaya sekitar 20K. Terus, apa aja nih fitur-fitur dari i-Banking? Ini dia:

·      Informasi rekening dan kartu kredit, yang mencakup posisi saldo, histori transaksi, maupun daftar rekening, termasuk rekening giro, deposito, tabungan rencana, dan lain-lain. Kamu juga bisa melihat informasi kurs di sini.

·      Transfer dana, baik antar rekening bank yang bersangkutan maupun antar bank. Fitur ini juga mencakup transfer terjadwal.

·      Pembayaran, baik itu pembayaran tagihan listrik, telepon, kartu kredit, asuransi, sampai e-commerce.

 

Semua jadi lebih praktis dengan kehadiran SMS banking, mobile banking, dan internet banking. Jadi, mana nih yang kamu pilih? Tapi, kalau tidak bisa memilih salah satu, pilih semuanya juga boleh kok.

Comments