- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Perkembangan teknologi dalam
bidang perbankan mengubah cara kita dalam melakukan transaksi. Semakin hari, masyarakat
mengurangi aktifitas dalam bertransaksi secara langsung, apalagi dalam masa pandemic
sekarang ini yang rentan terhadap penyebaran virus. Sekarang mayoritas
masyarakat menggunakan e-money ataupun transaksi seperti sms banking, mobile
banking, dan internet banking untuk mengurangi kemungkinan penyebaran virus
melalui uang tunai.
Sms banking, mobile banking, dan internet
banking merupakan bagian dari e-banking atau electronic banking. Untuk kamu
yang belum mengetahui apa perbedaan dari ketiga macam e-banking tersebut, kamu
membaca artikel yang tepat. Disini akan kita bahas tuntas apa perbedaan dari
ketiga transaksi perbankan tersebut.
1. SMS
banking
Seperti namanya, SMS Banking merupakan
transaksi yang dilakukan melalui SMS. Setiap Bank memiliki tarif yang berbeda
untuk setiap SMS yang dikirimkan. Setiap notifikasi SMS yang masuk ke hp kita,
akan memakan pulsa kita. Biaya ini tidak bisa diambil dari kuota SMS gratisan
kita ya. Jadi, notifikasi SMS ini pure dari pulsa yang kita miliki.
Jadi, kalau ingin tetap mendapatkan notifikasi setiap melakukan transaksi,
jangan sampai kehabisan pulsa ya. Terus gimana dong kalau pulsanya kosong? Tenang,
kita tidak akan ditagih biaya SMS oleh Bank kok. Hanya saja kita tidak akan
mendapatkan notifikasi.
Dibanding dengan layanan lainnya, fitur SMS
banking memang yang paling terbatas. Tapi keunggulannya, kita bisa memanfaatkan
layanan ini tanpa internet, lho. Jadi, membantu banget nih yang tempat
tinggalnya di pelosok ataupun waktu lagi pulang kampung. Fitur pada SMS
banking, antara lain:
·
Informasi saldo, mutasi rekening, dan informasi
kurs
·
Informasi kartu kredit
·
Transfer dana dan pembayaran
2. Mobile
Banking (m-Banking)
Mobile Banking atau yang lazim disebut m-Banking
ini adalah transaksi yang hanya dapat
diakses oleh nomor handphone yang telah didaftarkan pada Bank. Seperti namanya,
kita hanya bisa mengakses ini melalui handphone. Untuk mengakses m-Banking,
kita harus mempunyai kuota internet ya, tidak bisa menggunakan wifi. Jadi,
sebelum bertransaksi, pastikan kuota internet kita masih tersedia. Bisa sih mengakses
internet kalau masih ada pulsa, tapi kan sayang, tarifnya pasti lebih mahal
daripada kita membeli paket internet.
Setelah nomor kita didaftarkan pada Bank. Kita
hanya perlu mendownload m-banking di smartphone kita. Lalu, sistem akan
mengirimkan OTP ke nomor yang telah didaftarkan. Tinggal kita tuliskan saja OTP
nya, kita akan langsung dapat melakukan transaksi melalui aplikasi tersebut. Fitur-fitur
pada m-Banking, antara lain:
·
Transfer antar rekening dan antarbank
·
Pembayaran tagihan, seperti tagihan kartu
kredit, telepon, internet, dan TV berlangganan
·
Pembelian voucher dan e-commerce
·
Informasi rekening dan kurs
3. Internet
Banking (i-Banking)
i-Banking dan m-Banking inilah yang paling
membingungkan bagi nasabah. Sering ketuker kan ya? Walaupun sama-sama harus
terhubung ke internet, ada beberapa perbedaan dari keduanya. Kalau m-Banking
kan hanya bisa diakses melalui nomor handphone yang telah didaftarkan dan harus
menggunakan kuota internet pribadi, namun kalau i-Banking ini lebih fleksibel. i-Banking
memungkinkan nasabah menggunakan handphone maupun PC untuk mengaksesnya. Selain
itu, kita dapat mengakses ini menggunakan kuota internet pribadi maupun wifi.
Pasti sampai sini mikir enakan pakai i-Banking dong? Tunggu dulu…
Untuk mengakses m-Banking kita hanya memasukkan
OTP satu kali saja ketika kita pertama kali membuka aplikasi tersebut. Namun,
jika kita melakukan transaksi melalui i-banking, kita disuguhkan pengamanan
berlapis. Untuk melakukan transaksi non-finansial seperti mengecek saldo dan
mutasi rekening, kita cukup memasukkan user ID dan password. Namun, untuk perubahan
data maupun transaksi finansial seperti transfer dana dan pembayaran, kita
perlu menggunakan token yang bisa didapatkan dari bank yang bersangkutan. Token
ini berfungsi sebagai otentikasi transaksi. Biasanya sih untuk mendapatkan
token ini, kita dikenakan biaya sekitar 20K. Terus, apa aja nih fitur-fitur
dari i-Banking? Ini dia:
·
Informasi rekening dan kartu kredit, yang
mencakup posisi saldo, histori transaksi, maupun daftar rekening, termasuk
rekening giro, deposito, tabungan rencana, dan lain-lain. Kamu juga bisa melihat
informasi kurs di sini.
·
Transfer dana, baik antar rekening bank yang
bersangkutan maupun antar bank. Fitur ini juga mencakup transfer terjadwal.
·
Pembayaran, baik itu pembayaran tagihan
listrik, telepon, kartu kredit, asuransi, sampai e-commerce.
Semua jadi lebih praktis dengan kehadiran SMS
banking, mobile banking, dan internet banking. Jadi, mana nih yang kamu pilih?
Tapi, kalau tidak bisa memilih salah satu, pilih semuanya juga boleh kok.
Comments
Post a Comment