- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Di era digital ini, tak bisa dipungkiri
bahwa privasi kita semakin rentan terpublikasi, baik melalui media sosial ataupun
melalui history aplikasi. Maka, pada artikel ini akan dibahas mengenai 7 cara
melindungi privasi dalam komputer.
1. Gunakan
password pada komputer
Banyak serangan cyber yang
berhasil meretas karena kata sandi (password) yang lemah. Semua akses ke
jaringan maupun data, sangat sensitif dan harus dijaga dengan nama pengguna dan
kata kunci yang unik. Sandi yang kuat berisi angka, huruf dan symbol disarankan
untuk setiap pengguna menggunakan kata sandi yang unik.
2. Autentikasi
2 Faktor / 2 Factor Authentication (2FA)
Jika password dirasa masih kurang
aman, kamu bisa menggunakan 2FA. Fitur ini 2FA dinilai paling efektif dan
penting untuk digunakan. Dengan menggunakan fitur ini, kamu memang membutuhkan
waktu yang lebih lama untuk mengakses situs yang ingin kamu kunjungi, namun
fitur ini dapat berdampak besar untuk mengurangi peluang peretasan.
Bagaimana cara kerja 2FA? Saat kamu
log in ke sebuah akun menggunakan komputer atau alamat IP yang berbeda, kamu
akan mendapat peringatan melalui email atau ponsel. kamu hanya perlu masuk
dengan kode yang telah dikirimkan ke email atau ponsel. Dengan menggunakan fitur
2FA ini, peretas akan membutuhkan lebih banyak data untuk bisa meretas akun
kamu.
3. Meng-install
antivirus
Antivirus berfungsi untuk mendeteksi keberadaan
virus dan menghapus virus tersebut secepatnya. Banyak penyedia jaringan
sekarang menawarkan aplikasi antivirus secara gratis. Di samping itu, menjaga software
agar terus up-to-date juga mampu mencegah virus masuk dan membuat keamanan
sistem IT kamu terjaga.
4. Batasi
akses ke situs yang tidak dijamin keamanannya
Saat kita membuka beberapa situs,
terkadang ada peringatan bahwa situs tersebut berbahaya. Ketika mendapatkan
peringatan tersebut, sebaiknya jangan diabaikan. Segeralah keluar dari situs
tersebut. Bisa saja situs tersebut merupakan phising.
5. Jangan
membuka email tidak dikenal
Jangan pernah mengklik lampiran
email yang tidak dikenal, yang kemungkinan bisa berisi virus komputer. Sebelum
membukanya, hubungi pengirim untuk mengkonfirmasi isi pesan. Jika kamu tidak
mengenal pengirim tersebut, sebaiknya kamu menghapus pesan, memblokir akun
pengirim yang tidak dikenal, dan memperingatkan orang lain untuk melakukan hal
yang sama.
6. Hapus
history secara berkala
Setiap selesai membuka situs
apapun, usahakan meluangkan sedikit waktu untuk menghapus history.
Dikhawatirkan history tersebut akan disalahgunakan oleh orang lain. Bahkan oleh
orang terdekatmu sendiri.
7. Jangan
meminjam perangkat orang lain
Tahukah kamu? Walaupun kamu telah
menghapus history dari perangkat yang kamu pinjam, orang tersebut masih bisa memantau
apa saja yang kamu akses. Hal ini dapat
terjadi karena pemilik perangkat tersebut menginstall aplikasi keylogger. Jadi
berhati-hatilah.
Itulah 7 cara menjaga privasi dalam komputer. Lebih ribet sedikit tidak masalah. Jangan sampai menyesal di kemudian hari ya.
Comments
Post a Comment