- Get link
- X
- Other Apps
- Get link
- X
- Other Apps
Pada kesempatan kali ini kita akan
belajar mengenai perbedaan Javascript dan jQuery. Seringkali kita dikeliru
dengan 2 perbedaan ini terutama masalah javasrcript. Nama javascript sendiri
pada kalangan awam agak membuat keliru karena mirip dengan platform untuk
software lain atau biasa disebut dengan software java milik oracle. Padahal
kedua nama tersebut tidak ada hubungannya sama sekali bahkan pemakaian bahasa
tersebut sangatlah berbeda.
Sebenarnya, perbedaan antara JavaScript dan jQuery adalah
bahwa jQuery benar-benar hanya cara yang berbeda dalam menggunakan JavaScript.
JQuery umumnya disebut sebagai framework atau library. jQuery adalah sebuah
komponen/library/framework bersifat opensource yang dibuat dengan menggunakan
pemograman javascript dengan tujuan memudahkan seorang pengembang website dalam
menggunakan fungsi dan code kumpulan kode JavaScript yang dipaket bersama yang
dapat diakses oleh garis kode yang lebih sederhana, sehingga memudahkan
pengembang untuk mengimplementasikan JavaScript tanpa harus menulis kode
JavaScript yang rumit, berkat kode pra-tertulis yang dikemas di jQuery. Dengan demikian seorang pengembang website
bisa leluasa untuk melakukan kontrol, manipulasi, automasi halaman web dengan
cepat dan mudah.
Sedangkan Javascript secara umum dipergunakan oleh
pengembang website untuk memanipulasi “Document Object Model” (DOM), yang
meliputi elemen-elemen pada suatu halaman web. Jadi sebuah javascript akan
dieksekusi pada sisi client side (komputer pengguna) dan tidak memerlukan
proses loading untuk menjalankan perintah javascript.
Jika Kamu sudah terbiasa dengan Bootstrap, kita dapat
menganalogikan seperti ini. Javascrip dan jQuery merupakan hubungan antara CSS
dan Bootstrap. Bootstrap hanyalah kumpulan perintah CSS yang membuatnya lebih
mudah dan lebih cepat untuk menata halaman web. jQuery untuk JavaScript juga
demikian.
Jika Kamu mempelajari JavaScript, kekuatan pengembangan
web Kamu akan jauh lebih besar daripada apa yang akan terjadi jika Kamu hanya
belajar jQuery. Kamu akan sulit memahami perintah jQuery jika tidak memahami
Javascript, mengingat jQuery merupakan kumpulan kode dari Javascripst. Kamu
harus memahami JavaScript untuk memahami sepenuhnya bagaimana setiap perintah
jQuery bekerja. Secara logis, JavaScript dapat melakukan semua yang dapat
dilakukan jQuery. Memang jQuery lebih sederhana dan lebih mudah, tetapi
JavaScript lebih kuat. Orang yang telah memahami Javascript tentunya akan lebih
mudah memahami jQuery.
Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Javascript
secara umum dipergunakan oleh pengembang website untuk memanipulasi “Document
Object Model” (DOM) yang merupakan interpretasi browser dari halaman web. Jika Kamu
mengklik kanan pada halaman web mana pun dan mengklik memeriksa, di bawah panel
Elemen Kamu akan melihat DOM. Elemen DOM dapat dirender dan dimanipulasi dengan
JavaScript maupun jQuery. Metode Manipulasi DOM dengan JavaScript vanili
(JavaScript vanili berarti JavaScript murni yang tidak diubah tanpa
perpustakaan) dinilai lebih berkinerja, lebih cepat, dan menggunakan lebih
sedikit sumber daya memori.
Itulah beberapa perbedaan Javascript dan jQuery. ALangkah
lebih baiknya kita dapat memahami keduanya. Namun jika ingin belajar, mulailah
pelajari Javasrcipt sebelum Kamu mendalami jQuery.
Comments
Post a Comment