JAVASCRIPT VS JQUERY

 




Pada kesempatan kali ini kita akan belajar mengenai perbedaan Javascript dan jQuery. Seringkali kita dikeliru dengan 2 perbedaan ini terutama masalah javasrcript. Nama javascript sendiri pada kalangan awam agak membuat keliru karena mirip dengan platform untuk software lain atau biasa disebut dengan software java milik oracle. Padahal kedua nama tersebut tidak ada hubungannya sama sekali bahkan pemakaian bahasa tersebut sangatlah berbeda.

 

Sebenarnya, perbedaan antara JavaScript dan jQuery adalah bahwa jQuery benar-benar hanya cara yang berbeda dalam menggunakan JavaScript. JQuery umumnya disebut sebagai framework atau library. jQuery adalah sebuah komponen/library/framework bersifat opensource yang dibuat dengan menggunakan pemograman javascript dengan tujuan memudahkan seorang pengembang website dalam menggunakan fungsi dan code kumpulan kode JavaScript yang dipaket bersama yang dapat diakses oleh garis kode yang lebih sederhana, sehingga memudahkan pengembang untuk mengimplementasikan JavaScript tanpa harus menulis kode JavaScript yang rumit, berkat kode pra-tertulis yang dikemas di jQuery.  Dengan demikian seorang pengembang website bisa leluasa untuk melakukan kontrol, manipulasi, automasi halaman web dengan cepat dan mudah.

 

Sedangkan Javascript secara umum dipergunakan oleh pengembang website untuk memanipulasi “Document Object Model” (DOM), yang meliputi elemen-elemen pada suatu halaman web. Jadi sebuah javascript akan dieksekusi pada sisi client side (komputer pengguna) dan tidak memerlukan proses loading untuk menjalankan perintah javascript.

 

Jika Kamu sudah terbiasa dengan Bootstrap, kita dapat menganalogikan seperti ini. Javascrip dan jQuery merupakan hubungan antara CSS dan Bootstrap. Bootstrap hanyalah kumpulan perintah CSS yang membuatnya lebih mudah dan lebih cepat untuk menata halaman web. jQuery untuk JavaScript juga demikian.

 

Jika Kamu mempelajari JavaScript, kekuatan pengembangan web Kamu akan jauh lebih besar daripada apa yang akan terjadi jika Kamu hanya belajar jQuery. Kamu akan sulit memahami perintah jQuery jika tidak memahami Javascript, mengingat jQuery merupakan kumpulan kode dari Javascripst. Kamu harus memahami JavaScript untuk memahami sepenuhnya bagaimana setiap perintah jQuery bekerja. Secara logis, JavaScript dapat melakukan semua yang dapat dilakukan jQuery. Memang jQuery lebih sederhana dan lebih mudah, tetapi JavaScript lebih kuat. Orang yang telah memahami Javascript tentunya akan lebih mudah memahami jQuery.

 

Seperti yang telah dijelaskan sebelumnya, Javascript secara umum dipergunakan oleh pengembang website untuk memanipulasi “Document Object Model” (DOM) yang merupakan interpretasi browser dari halaman web. Jika Kamu mengklik kanan pada halaman web mana pun dan mengklik memeriksa, di bawah panel Elemen Kamu akan melihat DOM. Elemen DOM dapat dirender dan dimanipulasi dengan JavaScript maupun jQuery. Metode Manipulasi DOM dengan JavaScript vanili (JavaScript vanili berarti JavaScript murni yang tidak diubah tanpa perpustakaan) dinilai lebih berkinerja, lebih cepat, dan menggunakan lebih sedikit sumber daya memori.

 

Itulah beberapa perbedaan Javascript dan jQuery. ALangkah lebih baiknya kita dapat memahami keduanya. Namun jika ingin belajar, mulailah pelajari Javasrcipt sebelum Kamu mendalami jQuery.

Comments